Jalan-jalan ke Pulau Sumatera,

Jangan Lupa membawa Sutera,

Segera Mekarkan Muratara,

Supaya Masyarakat Sejahtera

Demikan puisi singkat yang di bacakan oleh Anggota Komisi II DPR Gamari Soetrisno dalam rangka persembahan menyongsong pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Musi Rawas Utara (Muratara), di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/5) saat RDP Panja Komisi II DPR dengan Dirjen OTDA, Dirjen Pemerintahan Umum Kemendagri, Dirjen Perundang-Undangan Depkumham, Komite I DPD RI, jajaran Pemprov Sumsel, Pemprov Jambi, Bupati Musi Rawas, Bupati Banyu Asin, Bupati Sarolangun.

“Puisi yang saya persembahkan ini berisi suara hati masyarakat Musi Rawas Utara yang saya coba menangkapnya, dan sesungguhnya saya salah seorang yang paling berbahagia dihari ini, karena saya sebenarnya adalah wong kito galo juga, dengan demikian saya akan tetap berjuang dan tidak akan berhenti berjuang demi memperjuangkan aspirasi masyarakat terutama masyarakat Kabupaten Musi Rawas Utara,”kata Gamari yang juga politisi F-PKS ini.

Dukungan serupa dikatakan oleh anggota Komisi II lainnya Murad U. Nasir, menurutnya dengan segala hati yang terbuka dan kerelaan yang sangat, menginginkan lahirnya dengan cepat Kab. Musi Rawas Utara, “Momentum politik ini akan tercatat dalam sejarah perpolitikan kita, demi menentukan lahirnya sebuah DOB Kab. Musi Rawas Utara, yang tidak hanya milik masyarakat Musi Rawas Utara tetapi menjadi milik kita semua,”tegas Murad yang juga Politisi partai Golkar ini.

Demikian juga yang dikatakan anggota Komisi II Markus Nari, menurutnya sejak awal Komisi II DPR bersama-sama telah bersepakat dan bertekad untuk melakukan pemekaran didaerah-daerah yan betul-betul harus dimekarkan, namun katanya, jangan sampai pemekaran menjadi konflik didaerah itu, sehingga daerah pemekaran tersebut tidak bisa mekar seutuhnya.

Ia menegaskan, Komisi II DPR juga tidak bisa didesak oleh kepentingan atau kelompok apapun, “Kita memekarkan karena kepentingan yang lebih besar demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri,”tegasnya.(nt)foto:wahyu/parle